Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Kamis, 21 Juli 2016

Pengertian Kebudayaan Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan indonesia, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD  1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amendemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:

a. Rumah adat

  • Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia




b.    Tarian

Berikut adalah tarian-tarian yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog.
2.       Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet.
3.       Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji
4.      Aceh: Saman, Seudati.
5.      Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin
6.      Betawi: Yapong
7.      Sunda: Jaipong, Reog, Tari Topeng
8.      Timor NTT: Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, Rokatenda, Caci
9.      Batak Toba & Suku Simalungun: Tortor
10.  Sulawesi Selatan: Tari Pakkarena, Tarian Anging Mamiri, Tari Padduppa, Tari 4 Etnis
11.   Pesisir Sibolga/Tapteng: Tari Sapu Tangan , Tari Adok , Tari Anak , Tari Pahlawan , Tari Lagu Duo , Tari Perak , Tari Payung .
12.  Riau : ( Persembahan, Zapin, Rentak bulian, Serampang dua Belas )
13.    lampung : ( bedana, sembah, tayuhan, sigegh, labu kayu )

c.       Lagu

Berikut ini adalah beberapa lagu-lagu di daerah Indoneia, yaitu :
1.      Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung.
2.      Maluku : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama
3.      Melayu : Soleram, Tanjung Katung
4.      Minangkabau : Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang
5.      Aceh : Bungong Jeumpa
6.      Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
7.      Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur)
8.      Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha Nusa Tenggara Timur
9.       Angin Mamiri (Sulawesi Selatan)
10.    Anju Ahu (Sumatera Utara)
11.   Apuse (Papua)
12.    Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
13.   Barek Solok (Sumatera Barat)
14.   Batanghari (Jambi)
14.   Bubuy Bulan (Jawa Barat
15.   Buka Pintu (Maluku)
16.   Bungo Bangso (Sumatera Utara)
17.   Bungong Jeumpa (Aceh)
18.   Burung Tantina (Maluku)

d.      Musik

Berikut adalah beberapa music yang ada di Indonesia, yaitu :
1.       Jakarta: Keroncong Tugu
2.       Melayu : Hadrah, Makyong, Ronggeng
3.       Makassar : Gandrang Bulo, Sinrilik
4.      Pesisir Sibolga/Tapteng : Sikambang
5.      Makassar: Gandrang Bulo, Sinrilik
6.      Pesisir Sibolga/Tapteng: Sikambang
7.      Jawa Barat: karawitan
8.      Serang Banten [pencak silat]

e.       Alat musik

Berikut adalah beberapa alat music yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Gamelan, Kendang Jawa.
2.      Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio.
3.      Gendang Bali
4.      Gendang Simalungun
5.      Gendang Melayu
6.      Gandang Tabuik
7.      Sasando
8.      Talempong
9.      Calempong Kampar
10.  Tifa
11.  Saluang
12.  Rebana
13.  Bende
14.  Kenong
15.  Keroncong
16.  Serunai
17.  Jidor
18.  Suling Lembang
19.  Suling Sunda
20.  Dermenan

f.       Patung

Berikut ini adalah beberapa patung yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Patung Buto, patung Budha.
2.      Bali: Garuda.
3.      Irian Jaya: Asmat.

g.      Pakaian

Berikut ini adalah beberapa pakaian daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Batik.
2.      Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong.
3.      Sumatra Barat/ Minang: Anak Daro & Marapule.
4.      Riau/ Melayu: Baju Kurung Melayu, Kebaya Laboh, Cekak Musang, Teluk Belanga
5.      Sumatra Selatan : Songket
6.      Lampung: Tapis
7.      Kalimantan Selatan : Sasirangan
8.      Nusa Tenggara Timur : Tenun Ikat
9.      Bugis / Makassar : Baju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu
10.  Papua Timur : Manawou
11.  Papua Barat : Ewer

h.       Suara

Berikut ini adalah beberapa suara daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Sinden.
2.      Sumatra: Tukang cerita.
3.      Talibun: (Sibolga, Sumatera Utara)
4.      Gorontalo: (Dikili)

i.        Sastra/tulisan

Berikut ini adalah beberapa sastra / tulisan daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Jawa: Babad Tanah Jawa, karya-karya Ronggowarsito.
2.      Bali: karya tulis di atas Lontar.
3.      Sumatra bagian timur (Melayu): Hang Tuah
4.      Sulawesi Selatan Naskah Tua Lontara
5.      Timor Ai Babelen, Ai Kanoik

j.        Makanan

Berikut ini adalah beberapa makanan daerah yang ada di Indonesia, yaitu :
1.      Timor: Jagung Bose, Daging Se'i, Ubi Tumis.
2.      Riau : Asam Pedas , Bolu Kemojo , Kue Bangkit , Lempuk Durian, Galopung, Rendang Dodo,Jangko Duyan
3.      Sumatera bagian Barat: Sate Padang, Rendang
4.      Sumatera bagian Selatan: Pempek Palembang, Celimpungan, Laksan
5.      Jakarta: Soto Betawi
6.      Jogjakarta: Gudeg
7.      Jawa Timur: Rawon, Pecel
8.      Gorontalo: Binde Biluhuta
9.      Sulawesi Utara: Bubur Manado(Tinutuan)
10.  Sulawesi Selatan: Coto Makassar, Pallubasa, Es pisang hijau

FUNGSI KEBUDAYAAN NASIONAL 

Fungsi kebudayaan nasional Indonesia dimaksudkan sebagai usaha untuk menggambarkan suatu kerangka budaya nasional dari pendekatan fungsi kebudayaan bagi bangsa Indonesia itu sendiri. Tokoh yang berusaha mengemas konsep kebudayaan menurut pendekatan fungsi dan buah pikirannya adalah.
Koentjaraningrat, menyebutkan bahwa kebudayaan nasional Indonesia sekurangnya harus memiliki dua fungsi.
(1) sebagai suatu sistem gagasan dan perlambang yang memberi identitas kepada warga negara Indonesia dan
(2) sebagai suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat dipergunakan oleh semua warga negara Indonesia yang bhinneka itu, untuk saling berkomunikasi, sehingga memperkuat solidaritas.
Dalam fungsinya yang pertama, kebudayaan nasional Indonesia harus memenuhi tiga syarat yaitu.

a. harus merupakan hasil karya warga negara Indonesia, atau hasil karya orang-orang zaman dahulu yang berasal dari daerah-daerah yang sekarang merupakan wilayah negara Indonesia;

b. unsur itu harus merupakan hasil karya warga negara Indonesia yang tema pikirannya atau wujudnya mengandung ciri-ciri khas Indonesia; dan

c. harus sebagai hasil karya warga negara Indonesia lainnya yang dapat menjadi kebanggaan mereka semua, sehingga mereka mau mengidentitikan diri dengan kebudayaan itu.

Dalam fungsi kedua, harus ada tiga syarat yaitu dua di antaranya sama dengan syarat nomor satu dan dua fungsi pertama, syarat nomor tiga yaitu harus sebagai hasil karya dan tingkah laku warga negara Indonesia yang dapat difahami oleh sebahagian besar orang Indonesia yang berasal dari kebudayaan suku-suku bangsa,umat,dan ciri keturunan ras yang aneka warna, sehingga menjadi gagasan kolektif dan unsur-unsurnya dapat berfungsi sebagai wahana komunikasi dan sarana untuk menumbuhkan saling pengertian di antara aneka warna orang Indonesia, dan mempertingi solidariti bangsa.

Koentjaraningrat mengatakan bahwa kebudayaan nasional Indonesia berfungsi sebagai pemberi identitas kepada sebagian warga dari suatu nasional, merupakan kontinuitas sejarah dari zaman kejayaan bangsa Indonesia di masa yang lampau sampai kebudayaan nasional masa kini.

Jadi, keseluruhan gagasan kolektif dari semua warga negara Indonesia yang bhinneka yang beraneka warna itulah yang merupakan kebudayaan nasional Indonesia dalam fungsinya untuk saling berkomunikasi dan memperkuat solidaritas.

Relevansi Pengetahuan Kebudayaan Nasional dengan Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Kebudayaan merupakan harta karun yang tak ternilai harganya.. Bila kita memiliki satu kebudayaan saja itu sudah luar biasa, apalagi yang memiliki banyak budaya (multi culture). Indonesia adalah Negara multi culture. Seharusnya kita bangga dengan Negara sendiri.

Pada era sekarang berbagai inovasi bermunculan. Munculnya inovasi ini bisa berdampak positif maupun sebaliknya bagi kehidupan. Yang mana kedua dampak tersebut saling mempengaruhi eksistensi dari sebuah kebudayaan. Oleh karena itu, demi menjaga harta karun yang tak ternilai harganya ini pemerintah melalui pendidikan mengantisipasi dengan pengadaan mata kuliah IBD yang masuk dalam mata kuliah dasar umum (MKDU) bagi para mahasiswa diberbagai universitas. Mahasiswa dibekali berbagai keterampilan yang lebih jahu dibahas pada tujuan mata kuliah IBD.

Tujuan Mata Kuliah IBD, yaitu:

1. Menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mampu beradaptasi pada lingkungan yang baru,

2. Memperluas pandangan mahasiswa tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta daya kritis terhadap kedua persoalan tersebut,

3. Memperluas cara pandang mahasiswa yang integral terhadap kebudayaan yang bervariasi, dan

4. Mempermudah komunikasi mahasiswa antar budaya.

Hubungan kedua komponen di atas sangatlah erat, bak dua sisi mata uang. Kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani yang tercakup di dalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan, baik fisik maupun sosial. Nilai-nilai ditetapkan atau dikembangkan sehingga sempurna. Tidak memisah-misahkan dalam membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan insani. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan lingkungan dirinya.

Analisis Kebudayaan Indonesia Dan Pengembangannya

Kita pasti sudah mafhum bahwa Indonesia adalah sebuah negara di salah satu kawasan Asia Tenggara yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia, negara yang kita cintai ini termasuk ke dalam negara berpenduduk terbesar di dunia. Di dalamnya terdiri dari berbagai macam ras, suku, budaya, adat dan agama. Namun, dari semua perbedaan-perbedaan itu justru membuat kita menjadi suatu kesatuan yang teguh dan kokoh. Selain itu Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Di setiap daerah yang ada pada setiap wilayah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda satu sama lainnya, mulai dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa,rumah adat, pakaian adat,makanan khas, dan masih banyak yang lainnya.

Keanekaragaman budaya menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Kebudayaan Indonesia adalah seluruh kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia. Berbagai suku-suku yang ada di seluruh nusantara Indonesia memiliki budaya sendiri yang menjadi ciri khas dari setiap daerahnya. Hal itu menjadikan kebudayaan yang ada di Nusantara ini menjadi salah satu aset identitas bangsa serta kekayaannya yang tiada yang bisa menyamainya. Indonesia memiliki berbagai unsur kebudayaan yang unik dan khas yang bersumber dari heteroginitas bangsa.

Tujuh unsur kebudayaan sebagaimana dikemukakan Koentjaraningrat, adalah sistem religi dan upacara keagamaan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem Ilmu pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem sarana kehidupan, sistem teknologi.

Usaha pembangunan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat kita sendiri telah pula berwujud dalam berbagai kegiatan kesenian seperti pementasan seni drama, seni pedalangan, seni tari, dan seni musik, pameran seni rupa, dan produksi film nasional. Namun kegiatan tersebut perlu diperbaiki mutunya. Dalam pada itu,kegiatan organisasi kesenian di dalam warga masyarakat  ini justru merupakan modal utama dalam perkembangan kehidupan kebudayaan bangsa.

Tujuan pokok pengembangan kebudayaan nasional adalah memperkuat identitas nasional, kebanggaan nasional dan kesatuan nasional. Erat bertalian dengan kesenian nasional adalah bahasa nasional dan karya kesusastraan yang bermutu dalam bahasa nasional. 

Maka dengan demikian, langkah pelaksanaan pengembangan kebudayaan nasional disusun dalam empat golongan usaha yang nyata, yaitu:

1. penyelamatan, pemeliharaan dan penelitian warisan seja­rah kebudayaan dan kebudayaan daerah;
2. pengembangan dan pendidikan kesenian serta kebuda­-yaan Indonesia;
3. pengembangan bahasa dan kesusastraan;
4. pengembangan perbukuan dan majalah pengetahuan

Sebagai Negara Kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat. Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan Identitas suatu bangsa dan negara. Oleh karena itu kita para generasi muda harus menjaga dan melestarikan serta menanamkan dalam hati budaya bangsa kita, agar anak cucu kita juga dapat menikmatinya. 

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
http://evamasy.blogspot.co.id/2011/06/makalah-mengembangkan-kebudayaan.html

2 komentar:

  1. terimakasih infonya sanagt bermanfaat, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2PQ5HiL

    BalasHapus
  2. Casino No Deposit Bonus Codes 2021 ᐈ Get 50 Free Spins
    Casino 바카라 No Deposit Bonuses — Best Online Casinos No Deposit Bonus Codes ✓ Always up to date 인카지노 ✓ Try the best no deposit bonus 카지노사이트 codes here.

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About